Dalam setting Jepang yang mulai tenggelam karena penambangan methane hydrate yang berlebihan, dimana armada kelautan Jepang yang ditekan membuat kapal-kapal perangnya hanya diperbolehkan untuk dipakai untuk pertahanan dan urusan sipil, dan awak kapalnya hanya terdiri dari para wanita. Para marinir wanita kemudian disebut dengan nama Blue Mermaid.
Tokoh utama kali ini adalah Misaki Akeno atau yang dengan akrab dipanggil Mike-chan, siswi baru dari sekolah kelautan khusus wanita Yokosuka. Mike-chan dan Moka-chan (China Moeka) yang sudah bersahabat sejak masih kecil bercita-cita menjadi Blue Mermaid dan bersatu kembali di Yokosuka. Namun karena kemampuan akademis yang berbeda, mereka kembali terpisah pada pelatihan kelautan.
Mike-chan menjadi kapten destroyer class Harekaze dan Moka-chan menjadi kapal battleship Musashi. DD Harekaze dikenal sebagai kapal bagi siswi-siswi dengan nilai ujian masuk terendah, dan karena kemampuan mereka yang dibawah standar. Pada pelatihan hari pertama, mereka terlambat untuk bergabung dengan instruktor dan kapal-kapal lainnya di tempat tujuan pertama. Anehnya, Kapal instruktor Sarushina justru malah menyerang mereka.
Harekaze yang hanya dilengkapi dengan persenjataan minimal hanya dapat melawan dengan torpedo untuk latihan dengan tujuan untuk melepaskan diri dari serangan Sarushina. Anehnya, laporan yang beredar justru menganggap Harekaze membelot dan menenggelamkan Sarushina. Ini membuat mereka menjadi buronan dan diserang oleh beberapa kapal lain, sementara tidak bisa merapat ke dermaga manapun untuk perbaikan dan mengisi persenjataan.
Surprise Effect
Ingat Yuuki Yuuna yang PVnya seperti school-life anime, mendadak jadi mahou shoujo lalu mendadak dipenuhi despair? Haifuri juga seperti itu, bahkan mereka dengan niatnya menyembunyikan judul aslinya sampai episode 1 ditayangkan! Saya mencoba menonton HaiFuri untuk mencari healing anime atau scenery porn seperti yang dikatakan Nugrahadi, tapi justru saya mendapatkan anak haram dari Kancolle dan Arpeggio.
Konspirasi? Konspirasi!!
Ada banyak kejanggalan dalam serangan Sarushina, seperti akurasi tembakan yang rendah sementara Sarushina dilengkapi dengan radar yang canggih, kemudian jumlah tembakan yang terlalu sedikit bila dibandingkan dengan spesifikasi Sarushina. Kemudian Sarushina yang hanya terkena 1 torpedo untuk latihan yang notabene tidak akan merusak malah tenggelam. Kemudian awak kapal Heavy Cruiser Admiral Spee yang dinaiki oleh Wilhelmina Braunschweig Ingenol Friedeburg (biar gampang Mi-chan saja ya) juga mendadak tidak mengikuti perintah kaptennya, dan Musashi yang mengirimkan S.O.S.
Konspirasi terbesar
Terlalu banyak karakter
32 orang + 1 kucing dalam DD Harekaze, ditambah Moka-chan. Dibandingkan dengan anime lain dengan karakter banyak seperti Shirobako, Haifuri tidak memperkenalkan satu-persatu karakter-karakternya dengan baik. Pada akhirnya hanya sekitar 10 karakter yang mendapat peran penting, sisanya hanya menjadi mob character. Bahkan saya hanya ingat nama beberapa karakter saja.
Best gurl, Irizaki Mei
Mengubah setting karena gempa di Kumamoto
Pada halaman introduksi di website utamanya, Jepang tenggelam karena pergeseran lempeng tektonik (alias: gempa). Karena gempa Kumamoto yang terjadi 3 hari sebelum episode 2 ditayangkan, mereka mengubah penjelasan pada awal episode 2 jadi disebabkan oleh penambangan methane hydrate yang berlebihan. Suatu hal yang mungkin kecil, namun perubahan dalam waktu singkat seperti itu jelas memerlukan tenaga dan biaya yang besar. Props to the production house & seiyuu.
Verdict: Inbouuuuu/10
Tema cewek moe + militer sudah terbukti sukses beberapa kali dengan Kancolle dan Girls und Panzer, ditambah surprise effect yang mendapatkan respon positif pada beberapa episode awal membuat hai-furi menjadi dark horse musim ini. Sayang mereka tidak punya cukup waktu untuk menyelami pribadi satu persatu awak kapal Harekaze. Sampai sekarang masih belum ada korban jiwa maupun mental seperti Madoka atau YuYuYu, but let’s not jinx it.
Korbannya… ada sih… RIP rice cooker
Nugrahadi
Element of surprise dari Hai-Furi adalah salah satu hal yang bikin saya “nyantol” ke seri yang satu ini. Mengingatkan saya pada salah satu serial perang “The Hunt for Red October.” Di akhir episode 1 seketika ekspektasi dan mindset saya berubah dari mencari healing factor menjadi menantikan adegan serius, naval battle, dan hal lainnya.
Naval Battle dari anime ini bisa dibilang cukup keren dan memuaskan, tapi saya sangat menyayangkan mood swing yang kayaknya dipaksakan selama sepanjang episode sejauh ini. Dari suasana yang mencekam di menit satu, tiba-tiba menit 2 langsung moe moe kyun. Maksudnya apa? Reaksi karakternya menghadapi situasi yang ada juga “bocah” banget. Ya, mungkin moe-nya juga menjadi salah satu nilai jual disini. Tapi kalau kamu udah setir anime ini jadi anime serius bertema konspirasi (yang somehow melibatkan anak SMP baru lulus, ya), ya disesuaikan lah.
Jujur di akhir episode 3 sebenarnya saya kepingin banget drop serial ini karena simply gak tahan sama sebagian besar karakternya (yang bisa saya respect cuma si mekanik yang beneran ngerti apa yang dia lakukan) tapi karena sudah kepalang tanggung pingin tahu apa yang terjadi dibaliknya, ya lanjutlah.
Dan seseorang tolong buang orang ini ke palung laut terdalam, atau pake dia sebagai pengganti torpedo buat Harekaze. Just please stop.
The post [3 Eps Rule] Hai-Furi – Highschool Fleet appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.