Grup Idol Cupitron mengadakan konser di Hukotopia Dome Hall di Tokyo pada 17 April lalu dengan memakai kostum “digital fairy” yang didesain oleh mangaka legendaris, Leiji Matsumoto. Sebagai bagian dari pertunjukan, mereka menyanyikan lagu tema dari film Galaxy Express 999, seri yang diciptakan oleh Matsumoto sendiri, sementara video Maetel, karakter dari seri tersebut; dimainkan di monitor dibelakang mereka.
Matsumoto sendiri duduk di bangku bagian depan penonton selama konser berlangsung, dan naik ke panggung setelahnya untuk memberikan selamat kepada mereka dan mengucapkan beberapa patah kata. Ia menunjukan bahwa warna pada kostum mereka bisa berubah tergantung dari sudut pandangnya. Warna merah dan biru dapat menjadi warna ungu, dan warna kuning dan biru menjadi warna hijau. Matsumoto juga mendesain sendiri baju yang ia kenakan. Ini adalah pertama kalinya Matsumoto mendesain baju wanita.
Matsumoto mendoakan agar Cupitron bisa sukses di masa mendatang. Para anggota grup Cupitron adalah siswi SMA, meskipun salah satu anggotanya yang bernama Nichika Yamakawa baru saja lulus.
Matsumoto mulai mengenang masa mudanya dengan berkata “Pertama kali saya masuk surat kabar, saya masih berumur 15 tahun, dan ketika saya pindah dari Fukuoka ke Tokyo, saya berumur 18 tahun. Saat itu, yang saya miliki hanyalah sebuah tiket di tangan saya. Saya pergi hanya berbekal alat-alat kesenian dan tiket, dan berpikir ‘meskipun saya mati, saya tidak akan kembali.’ Perjalanan tersebut mirip dengan perjalanan yang dilakukan oleh Tetsuro dan Maetel. Tetapi bedanya, saat saya melakukan perjalanan itu, saya tidak ditemani Maetel,”
Lagu Galaxy Express 999 yang dinyanyikan kembali oleh Cupitron akan mulai dijual pada tanggal 25 Mei mendatang. Sebuah kereta api di Seibu Line menggunakan gambar Galaxy Express 999 di gerbongnya, kereta tersebut akhirnya diberhentikan pada tahun 2014 karena usianya yang terlalu tua. Sayangnya upaya masyarakat untuk menggalang dana agar dapat menggunakan kereta tersebut berakhir dengan kegagalan.
Matsumoto juga berbicara tentang gempa bumi Kumamoto yang terjadi pada 15 April kemarin, “Saya lahir dan dibesarkan di Kyushu… Saya menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya kepada semua orang yang meninggal pada kejadian tersebut. Sungguh disayangkan. Orang lahir untuk hidup. Tidak ada orang yang lahir untuk mati.”
Kepada Cupitron, ia menambahkan, “Tidak ada salahnya untuk menangis. Tetapi akan salah untuk menyerah. Lakukan yang terbaik dan tempatkan hidupmu menjadi apa yang ingin kamu lakukan.” Dia kemudian menyampaikan keinginannya untuk dapat bekerja sama dengan mereka lagi dalam sebuah video.
Sumber: ANN
The post Mangaka Legendaris Leiji Matsumoto Naik Panggung Saat Konser Cupitron appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.