Minggu ini, situs bilingual untuk film layar lebar Sword Art Online -Ordinal Scale- yang akan tayang pada tahun 2017, baru saja menjelaskan prolog ceritanya. Sutradara seri TV SAO, Tomohiko Ito dan desainer karakter Shingo Adachi akan kembali mengerjakan film ini bersama dengan penulis Reki Kawahara. Cerita Sword Art Online -Ordinal Scale- direncakan akan memiliki setting setelah arc Mother’s Rosario.
Di tahun 2022, dunia virtual reality dikejutkan dengan penemuan dari programmer jenius, Kayaba Akihiko. Disebut dengan nama NerveGear, alat tersebut digunakan sebagai alat full-dive pertama yang digunakan untuk bermain game online. Dengan alat tersebut, disertai juga kemungkinan tidak terbatas dari VRMMORPG.
Pada tahun 2026, sebuah mesin baru yang bernama Augma dikembangkan. Sistem tersebut dibuat untuk menandingi NerveGear dan penerusnya, Amusphere.
Sebagai perangkat next-gen, Augma tidak memiliki fungsi full-dive seperti pendahulunya. Namun mereka menggunakan Augmented Reality sebagai cara untuk membuat pemain masuk ke dalam gamenya. Lebih aman, lebih user-friendly, dan alat tersebut membiarkan pemain untuk terjun ke dalam game walaupun mereka masih sadar membuatnya menjadi alat terlaris di pasaran.
Salah satu game paling populer adalah “Ordinal Scale” (alias: OS), sebuah game ARMMORPG yang didesain spesial untuk Augma.
Asuna dan kawan-kawan sebenarnya sudah bermain OS lebih dulu, namun saat Kirito akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan game tersebut, mereka akan mengetahui kalau Ordinal Scale bukan hanya sekadar game main-main.
Semoga saja film ini juga akan masuk ke bioskop Indonesia, ya.
Sumber: Crunchyroll
The post ‘Sword Art Online’ Movie Perlihatkan Prolog Ceritanya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.