Pemerintah setempat melaporkan 7 orang meninggal setelah gempa besar kedua mengguncang bagian barat daya Jepang pada hari Sabtu pagi. Gempa kedua ini jauh lebih besar dari gempa sebelumnya yang membunuh 9 orang dan mencederai lebih dari 1.000 orang di prefektur Kumamoto.
Gempa kedua ini yang tercatat memiliki kekuatan 7.3 SR tersebut diduga berasal dari daerah Kyushu, salah satu dari 4 pulau utama di Jepang. Gempa dengan kekuatan 7-7.3 SR ini diketahui memiliki dampak yang serius dan dapat meruntuhkan infrastruktur. Gempa dengan kekuatan ini pada umumnya terjadi 15 kali setahun di seluruh dunia.
Gempa yang berkekuatan besar tersebut dipercaya sebagai “gempa utama” yang melanda Jepang kali ini. Berasal dari kedalaman 12 KM, gempa ini memiliki kekuatan yang sama dengan Gempa Hebat Hanshin-Awaji yang terjadi pada tahun 1995.
Bahkan badan meteorologi Jepang juga mengumumkan sebuah peringatan tsunami setinggi 1 meter dapat menerpa pantai-pantai di laut Ariake yang mengitari prefektur Kumamoto dan sekitarnya.
Menurut pemerintah setempat, seorang warga dilaporkan meninggal setelah terjebak api di apartemennya di Yatsushiro. 6 orang lain dilaporkan meninggal di kota Kumamoto, Nishihara, dan beberapa tempat lainnya. Gempa yang berkekuatan besar ini juga berdampak buruk bagi infrastruktur, dengan rumah-rumah yang roboh, orang-orang yang terjebak di bawah puing, sampai ke padamnya listrik di lebih dari 200.000 rumah di 3 prefektur di Kyushu.
2016年4月16日 阿蘇山噴火 pic.twitter.com/w9w6GHLX1W
— 小次郎 (@Lightway226) April 16, 2016
Gempa ini bahkan menyebabkan sebuah letusan kecil di Gunung Aso pada hari ini pukul 8.30 pagi, kemudian diikuti oleh sebuah gempa cukup kuat di area tersebut. Asap gunung tersebut menyembur setinggi 100 meter menurut laporan NHK. Badan meteorologi Jepang mengumumkan siaga 2 (dari siaga 5) untuk gunung Aso yang pernah meletus sebelum ini.
Sumber: Japan Today
The post Gempa Besar Kedua Menerpa Kumamoto Menyebabkan Gunung Aso Meletus appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.