Pada akhir Maret lalu, seorang pekerja pos bernama Kazuki Kasai ditangkap atas pencurian dan penyalahgunaan jabatan untuk melakukan penipuan via email. Ia menggunakan beberapa nama samaran di dalam kejahatannya, salah satunya adalah Hibiki Ganaha, karakter dari Idolm@ster.
Kasai bekerja di Kantor Pos Pusat Kyoto, di mana ia bertanggung jawab untuk mengantarkan parsel ke tempat tujuan. Ia memanfaatkan posisinya untuk memesan sejumlah besar gift-ticket dari situs komersil dengan menggunakan nama palsu dan alamat palsu untuk melakukan pemesanan. Dengan menggunakan software bernama TOR, ia dapat menyembunyikan lokasi dari mana ia memesan barang tersebut.
Dia menggunakan jasa kiriman kilat dan memperhitungkan waktu pembeliannya untuk memastikan bahwa barang yang dipesannya tiba di kantor pos ketika ia sedang bekerja. Kasai kemudian menyembunyikan parsel tersebut ketika tidak ada yang melihat dan membukanya di toilet atau ketika tidak ada orang. Bagian dan isi dari paket tersebut kemudian ia sembunyikan di balik mantelnya.
Kasai menggunakan lebih dari 10 nama palsu dan mencuri 28 parsel dengan total kerugian mencapai 8,14 juta Yen (atau 976,8 juta Rupiah). Ketika diinterogasi oleh polisi, Kasai mengatakan ia akan membayar ganti rugi dengan beasiswa senilai 3 juta Yen dan hutang kartu kreditnya. Selain gift-ticket, parsel yang ia pesan berisikan barang seperti earphone berkualitas tinggi dan sebuah music player. Sepertinya Kasai lebih mementingkan gift-ticket nya daripada barang-barang lainnya.
Sumber: ANN
The post Pekerja Pos Menggunakan Nama Idolm@ster Untuk Melakukan Kejahatan appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.