Meninggalnya penyanyi terkenal, Wada Kouji, pada tanggal 3 April lalu memang telah membuat banyak orang berkabung. Baik para penggemar tua dan muda, sampai ke kolega-kolega yang sudah pernah atau bahkan belum pernah bekerja bersamanya. Hal ini membuktikan kalau lagu-lagu Digimon yang dinyanyikan Wada Kouji memang kurang lebih memberikan banyak semangat dan dorongan bagi para pendengarnya.
Wada Kouji meninggal setelah berjuang sangat lama dengan penyakitnya. Pada bulan 2003, tumor ganas ditemukan di kelenjar getah bening di lehernya. Tumor tersebut memang sudah diangkat, namun ternyata sudah menyebar sampai menyebabkan Kanker Nasofaring yang kemudian menjadi penyebab kematiannya.
Agensi Wada, Solid Vox, direncanakan akan menggelar acara “Wada Kouji Owakare no Kai” atau acara “Selamat Jalan Wada Kouji” bagi para penggemar. Acara tersebut akan diadakan di Tokyo pada paruh kedua bulan April ini. Solid Vox akan mengumumkan detil lebih lanjut pada situs resmi Wada di masa mendatang.
Berikut adalah pesan-pesan para kolega yang berkabung sepeninggal penyanyi berbakat tersebut.
“Wada Kouji, kamu sudah bekerja dengan baik. Aku harap kebahagiaan untukmu di kehidupan selanjutnya dari dasar hatiku. Saya harap kamu beristirahat dengan tenang.”
~Junya Enoki, seiyuu Takeru Takaishi dalam Digimon Adventure tri.
“Mendengar tentang kematian Wada Kouji, hatiku langsung penuh dengan duka. Sebagai seseorang yang terlibat dalam Digimon Adventure dan sebagai penggemar, aku telah berkali-kali diselamatkan dengan lagu “Butter-fly” dan masih banyak lagi lagu miliknya yang terus memberikanku keberanian. Aku bangga atas fakta bahwa kami hidup di masa yang sama dan bermimpi di karya yang sama pula.”
~Junya Ikeda, seiyuu Jou Kido dalam Digimon Adventure tri.
“Aku hanya pernah bertemu Wada Kouji satu kali dalam hidup, tapi… Kerjamu luar biasa. Dia menyanyikan lagu “Digimon Frontier”, karya yang aku kerjakan juga. Aku sangat bahagia dapat mendengar suara nyanyiannya langsung.”
~Ryotaro Okiayu, seiyuu RhodoKnightmon dalam Digimon Frontier.
“Wada Kouji memang sudah tiada… Aku pernah menyumbang komposisi musik untuk lagu tema Digimon Savers, “Hirari.” Aku ingat bagaimana bahagianya aku saat menemuinya di konser Anisama 2014. Sangat disayangkan. Aku berharap kebahagiaan untuk kehidupan selanjutnya.”
~IKUO, pemain bass BULL ZEICHEN 88, Cube-Ray, Rayflower, The Choppers Revolution.
“Aku dengar Wada Kouji sudah meninggal. Aku rasa dia bukan saja bagian dari masa kecilku, tapi juga masa kecil banyak orang. Aku sangat suka dengan suara Wada; suara itu memberikan keberanian bagi banyak orang. Aku berharap kebahagiaan untuk kehidupan berikutnya.”
~Minami Takahashi, seiyuu dan idol Trefle.
“Aku mendengar berita meninggalnya Wada Kouji. Single debut Trefle adalah cover dari “Butter-Fly.” Dia bahkan memberikan arahan bagi kami di sampul CD-nya walaupun sedang sakit. Aku akan terus menyanyikan lagu ini dengan perhatian terbaik. Aku harap dia bahagia di kehidupan berikutnya.”
~Yukari Goto, seiyuu dan idol Trefle.
“Aku akan mendengar “Butter-Fly”. Aku selalu dan akan terus mendengarnya. Selamanya. Semoga kamu bahagia di alam sana.”
~Hiroki Yasumoto, seiyuu Franz Norstein dalam Digimon: Data Squad
“Kouji Wada. Tahukah kamu berapa banyak orang di dunia yang terus mendapatkan dukungan dari mendengarkan nyanyianmu? Kamu adalah penyanyi anisong yang aku hormati, dan seorang pahlawan.”
~Halko Momoi, penyanyi.
“Wada Kouji pria 42 tahun dari Kyoto. Umurnya sama denganku, dan datang dari kampung halaman yang sama… Sayang sekali untuk kehilangan seseorang yang sangat muda. Saya tahu saya juga di umur yang dapat meninggal kapan saja, tapi ini benar-benar tiba-tiba. Aku harap kamu bahagia di kehidupan selanjutnya.”
~Hiroyuki Hashimoto, sutradara Gochiusa.
“Setelah melihat banyak berita mengenai wafatnya dia, aku hanya bisa memikirkan betapa sayangnya dunia kehilangannya. Simpati terdalamku padanya.”
~Ichiro Mizuki, penyanyi.
“Wada Kouji telah dipanggil ke surga. Dia adalah orang yang baik dan cinta damai. Aku ingin bernyanyi bersama lagi. R.I.P.”
~Masami Okui, penyanyi Di Gi Charat, Shirobako.
“Aku bekerja dengan Wada Kouji berkali-kali saat konser dan rekaman. Aku ingat dengan jelas saat kami melakukan perang bola salju besar tanpa ingat umur saat salju menumpuk di Shinjuku setelah kami meeting di tengah musim dingin. Aku tidak akan melupakan suara unikmu, rasanya kamu selalu menyanyikannya dengan semua yang kamu miliki.”
~IMAJO, gitaris Psychic Lover.
“Wada Kouji, terima kasih atas segala usaha yang kamu lakukan untuk memerangi penyakitmu begitu lama. Ini dari ‘Wada’ yang meminum Wadaya sake bersama, aku tidak akan melupakannya. Aku tidak akan lupa saat kamu menyanyikan lagu “Butter-fly” bersamaku. Tolong nyanyikan lagu favoritmu di surga!! Hatiku hancur saat aku memikirkan aku tidak bisa lagi melihat senyummu.”
~Yoshiyuki “Yoffy” Wada, vokalis Psychic Lover.
“Aku tidak akan melupakan semangat dari lagu “Butter-fly” yang dinyanyikan pada acara Anisama 2014. Aku harap kamu bahagia di dunia sana.”
~Maon Kurosaki, penyanyi, Grisaia no Kajitsu.
Baper? Sama saya juga baper. Suasana berkabung masih cukup kental. Saat menulis berita ini saya tetap tidak tahan untuk menahan air mata yang sudah tidak terbendung lagi. Kini Wada Kouji sudah tiada, tapi saya yakin lagu-lagunya akan terus memberi kita semua semangat dan namanya tidak akan terlupakan selama kita masih hidup.
Terima kasih, Wada Kouji.
Sumber: ANN
The post Kolega Industri Anime Mengucapkan Bela Sungkawa Mereka Kepada Wada Kouji appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.