Tidak terhitung banyaknya materi berbau anime dan manga yang digunakan sebagai bahan pembelajaran di universitas dewasa ini. Mulai dari universitas-universitas di Jepang, sampai ke universitas Oxford yang memasukkan fenomena Hatsune Miku ke dalam buku pelajaran mereka. Kali ini giliran Masahiro Hirose, seorang profesor di Universitas Edukasi Aichi, yang sedang mencoba menggunakan light novel sebagai bahan pelajaran para mahasiswanya.
Kelasnya, Seminar Literatur Jepang, akan menggunakan light novel Bakemonogatari edisi pertama sebagai buku pelajaraannya. Seminar tersebut akan mengajarkan mengenai dasar dari analisis teks dan mengevaluasi secara kritik apa yang buku tersebut tawarkan sebagai budaya modern masyarakat Jepang. Hirose menganggap Bakemonogatari dan elemen-elemen fantasinya dipersembahkan dalam setting yang realistik adalah contoh baik dari “fantasi yang digunakan untuk merefleksikan realita.”
Hirose adalah seorang penggemar NisiOisin, dan sering menggunakan bahan-bahan pelajaran berbau otaku dalam pelajarannya. Dia mengkutip dari seri Tsukimonogatari dalam presentasi sebelumnya, bahkan menggunakan nada bicara Shinobu dalam presentasinya.
Dalam sebuah wawancara dengan situs berita Jepang, Da Vinci News, dia menyebut SAO sebagai “literatur ideal” untuk mengevaluasi keadaan masyarakat saat ini dari dunia imajinasi. Dia bertanya kepada mahasiswanya untuk mengidentifikasi elemen-elemen yang menarik dalam teks tersebut dan kenapa. Dia juga menanyakan apa yang akan muridnya lakukan bila mereka terperangkap dalam dunia tersebut.
Hirose mengaku dia ingin menembus batasan yang membedakan antara “karya literatur” dengan “light novel“; dia ingin membuat light novel diakui sebagai karya literatur yang legit. Beberapa light novel dan anime lain yang dianggap sebagai literatur lain di Universitas Edukasi Aichi termasuk Durarara!!, Little Busters!, Toradora!, The Tatami Galaxy, dan Hidamari Sketch.
Bagaimana? Sudah merasa ingin pindah kuliah?
Sumber: ANN
The post Seorang Profesor Universitas Menggunakan ‘Bakemonogatari’ Sebagai Buku Pelajarannya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.