Bahasa adalah sesuatu yang sangat unik. Kata yang berarti sangat bagus dalam suatu bahasa bisa berarti sangat vulgar dalam bahasa lain. Karena itu pastikan kamu melakukan pencarian di Google sebelum memberi nama anakmu. Dalam kasus salah memberi nama kali ini, sebuah universitas di Jepang sepertinya tidak berpikir panjang saat memberikannya nama.
Saya bisa memberikan beberapa contoh perusahaan Jepang yang sudah ‘keburu ngasih nama‘ dan membuat kita cekikikan sendiri. Perusahaan pembuat gitar dan bass Tokai misalnya, mungkin artinya keren di bahasa Jepang tapi tidak ada orang Indonesia yang mau main gitar yang dibuat dari Tokai. Begitu pula dengan universitas Kinki yang baru saja mengganti namanya supaya lebih … sopan.
Di tahun ajaran yang baru ini, Universitas Kinki di Osaka berganti nama menjadi Universitas Kindai sembari mengganti papan nama sekolahnya. Para atlet sekolah tersebut juga datang dengan seragam baru mereka saat mendatangi upacara penggantian nama tersebut.
Sebenarnya penggantian nama universitas ini sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu karena mereka berpikir nama universitas mereka sangat dekat kaitannya dengan kata “kinky,” yang mungkin membuat sekolahnya tidak menarik bagi murid luar negeri. Sebagai informasi, kata dasar “kink” yang berarti preferensi seksual seseorang yang sedikit berbeda dari normal, biasanya sesuai dengan fetish pasangan tersebut.
Direktur universitas tersebut, Hitoshi Shiozaki, juga berkata dia selalu mendengar cekikikan saat harus memperkenalkan diri dan universitasnya di luar negeri.
Nama baru mereka, “Kindai” adalah kependekan dari nama Jepang mereka, “Kinki Daigaku” yang sama sekali tidak diubah. Salah satu muridnya, Mei Ichinose yang setengah Jepang setengah Inggris mengaku kalau neneknya selalu melihatnya dengan bingung saat dia memberi tahu dia sekolah di universitas Kinki.
Dalam bahasa Jepang, Kinki berarti “ibukota dan sekitarnya.”
Sumber: Japan Today
The post Selalu Ditertawakan, Universitas Jepang Ini Mengganti Namanya appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.