Sebuah perusahaan es di Jepang (yang nama produknya agak mirip dengan seorang pilot Gundam Frame dari seri Gundam yang tayang baru-baru ini) baru saja membuat sebuah iklan dimana para eksekutif dan pegawainya meminta maaf karena harganya baru saja naik 10 Yen. Sebagai informasi, 10 Yen itu setara dengan sekitar 1.200 Rupiah.
Iklan tersebut bertajuk “Garigari-kun Neage” (Kenaikan Harga Garigari-kun,) dan dalam iklan tersebut tampil CEO Hideki Inoue bersama jajaran eksekutif dan staf dari pabrik di kota Fukaya. Iklan tersebut melantunkan sebuah lagu melankolis yang cukup ceria, namun tetap serius karena atmosfer dari para pegawai yang pada akhirnya membungkuk kepada kamera.
Hideki Inoue dan para pegawainya membungkuk saat tulisan “60-70” muncul di layar, tulisan tersebut menandakan naiknya harga es Garigari-kun sebesar 10 Yen saja. Sebelumnya mereka juga menambahkan teks yang berbunyi “Kami sudah bekerja 25 tahun, tapi…” yang sepertinya menandakan kenaikan harga ini adalah kenaikan harga yang sangat fatal.
Respons beragam dari iklan tersebut pun berdatangan; ada yang tetap menunjukkan dukungan terhadap perusahaannya, namun ada juga yang bingung untuk apa mereka meminta maaf.
- “Jangan khawatir, aku akan tetap membelinya walaupun harganya naik menjadi 100 Yen.”
- “Aku tidak pernah membelinya sebelum ini, tapi musim panas ini rasanya aku akan mencoba.”
- “Aku lupa harganya murah banget.”
- “Apakah ini karena mereka rugi setelah menjual es krim Napolitan?”
- “Barusan, aku kira mereka minta maaf karena es Napolitan”
- “Mungkin ini hanyalah sebuah prmosi, tapi aku melihat rasa hormat mereka kepada konsumen dan transparansi. 2 jempol untuk perusahaan Jepang yang satu ini.”
Es Napolitan di atas mengacu kepada produk gagal mereka beberapa tahun lalu, saat mereka menciptakan “Es Krim Gurih” dan Napolitan (Spaghetti tomat paprika) menjadi salah satu rasanya. Padahal rasa sup jagung mereka menjadi salah satu yang penjualannya baik di pasar.
Ada yang ngomong gari-gari?
Sulit dipercaya rasanya ada perusahaan yang mau mengumpulkan waktu dan uang untuk sebuah iklan yang sepertinya bisa diselesaikan hanya dengan sebuah press release saja. Namun perusahaan Akaginyugyo sepertinya merasa permintaan maaf tertulis tidak akan cukup, mereka membuat permintaan maaf besar mereka sendiri. Mungkin ini pertama kalinya saya melihat sebuah perusahaan meminta maaf dalam skala sebesar ini hanya karena kenaikan harga sebesar 10 Yen (sekitar 1200 Rupiah) saja.
Tolong wujudkan kolaborasi ini, Bandai, Sunrise.
sumber: Japan Today
The post Karena Harganya Naik 10 Yen, Perusahaan Ini Meminta Maaf Kepada Konsumen appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.