Setelah sebelumnya JOI mengunjungi Desa Shirakawa dari Higurashi no Naku Koro ni, sekarang JOI mengunjungi Venezia, kota terapung yang menjadi dasar dari seri ARIA oleh Kozue Amano. Neo Venezia yang dikisahkan berada di planet Aqua (Mars) didesain berdasarkan kota Venezia di Manhome (Bumi).
Venezia sendiri adalah sebuah kota di timur laut Italia, terdiri atas 117 pulau kecil yang dipisahkan oleh kanal-kanal. Keindahan dan keunikan Venezia diakui seluruh dunia dan Venezia dimasukkan dalam situs warisan dunia oleh UNESCO, terutama karena ancaman akan tenggelamnya kota ini akibat air pasang dari laut Adriatik dan global warming.
Pada saat ini Venezia perlahan-lahan tenggelam dalam kecepatan 1-2 mm per tahun. Meskipun tidak secepat krompyangnya hatimu dengan 5 cm/detik, hal ini sedikit demi sedikit mengurangi area yang dapat digunakan. Beberapa lantai dasar dari rumah-rumah tua sudah tidak dapat digunakan lagi. Kadang-kadang Venezia juga mengalami banjir kecil yang disebut Acqua alta, yang katanya sangat indah namun sayangnya tidak terjadi pada saat kami berada di sana.
Desain gondola di Aria sebagian besar menyerupai desain aslinya, namun apabila kita hanya melihat gondola berwarna putih di Neo Venezia, di Venezia semua gondola berwarna hitam. Selain itu kita juga tidak akan menemui Undine yang cantik-cantik karena pekerjaan berat ini didominasi oleh kaum pria.
Tur kita dimulai dengan plaza yang paling indah di dunia menurut Napoleon Bonaparte: Piazza di San Marco.
San Marco Plaza adalah tujuan turis yang paling terkenal di Venezia, pada plaza ini juga ditemukan Gereja Basilica San Marco, Menara Lonceng Campanile, dan Istana Doge.
Plaza San Marco sendiri banyak digunakan sebagai latar belakang artwork ofisial Aria, terutama gedung Istana Doge
Mohon maaf karena beberapa fotonya gelap, namun satu-satunya cara untuk menghindari keramaian di Venezia yang selalu dibanjiri turis adalah mengambil foto sebelum matahari terbit!
Salah satu dari 4 kafe paling terkenal di San Marco Plaza, Florian Caffe juga digambarkan dengan baik oleh Kozue Amano.
Saya hanya foto dari luar karena kafe ini terkenal sangat mahal! 1 cangkir Cafe latte yang diminum Akari dijual dengan harga 6 euro (sekitar 90 ribu rupiah), saya sendiri tidak suka kopi jadi lain kali saja deh.
Pulau San Giorgio Maggiore juga akan terlihat dari Plaza San Marco
Demikian pula dengan Santa Maria di Salute, namun tampaknya Amano Kozue menggambarnya dari arah berlawanan.
Basilica Santa Maria di Salute dari jarak dekat.
Di sebelah istana Doge, kita dapat melihat salah satu jembatan yang paling terkenal di Venezia: Bridge of Sighs.
Pada jaman dahulu, jembatan ini menghubungkan pengadilan di sebelah kiri dengan gedung penjara di sebelah kanan. Tahanan yang akan dibawa ke penjara akan selalu melintasi jembatan itu, dan akan mengeluh saat melihat melalui jendelanya.
Jembatan Rialto adalah jembatan terbesar di Venezia, dan satu dari 3 jembatan yang dapat digunakan untuk menyebrangi grand canal. Sayangnya pada saat kami disana, jembatan ini sedang direstorasi, sehingga salah satu sisinya ditutupi dengan gambar dan iklan. Pemerintah Italia dapat menghemat biaya restorasi, karena biaya restorasi dibayar oleh perusahaan yang memasang iklan disana!
Beruntung sisi satunya tidak banyak ditutupi karena restorasinya sedang berlangsung di sisi lainnya.
Istana Contarini Del Bovolo, disebut-sebut sebagai permata tersembunyi Venezia karena memang letaknya tersembunyi. Saya juga tidak akan tahu kalau Grandma tidak berpose disana!
Arsenale, ini adalah dermaga militer yang masih berfungsi sampai sekarang, karena saya bukan Ezio Auditore, saya hanya bisa mengambil foto gerbangnya dan tidak dapat menyelinap masuk.
Pulau San Michele adalah sebuah pulau besar di sebelah utara. Pulau ini dipenuhi kuburan, suatu tempat yang tentu tidak ingin kamu kunjungi pada malam hari kecuali kamu seperti Akari.
Pada Aria the Origination episode 4, Akari yang masih single mencoba mencari tambahan uang untuk membantu Alicia dengan bekerja di traghetto, gondola yang memuat banyak orang sekaligus untuk menyeberangi grand canal. Akari bekerja seharian penuh di Traghetto Santa Sofia.
Pada bab 2 Aria volume 1, Akari dan Aika melakukan perawatan pada gondola mereka di pinggir laut. Di Venezia, perawatan dan perbaikan gondola dilakukan di Squero di San Trovaso
Neo Venezia memiliki 10 hari festival yang disebut Carnival, di Venezia, Carnevale berlangsung selama 2 minggu. Tahun ini Carnevale berlangsung tanggal 23 Januari hingga 9 Februari, jadi kami tidak dapat melihatnya, namun banyak toko-toko yang menjual topeng untuk Carnevale.
Seperti Akari yang tersesat waktu Carnevale, Venezia memiliki banyak jalan-jalan kecil yang sempit dan membingungkan, kalau tidak ada Google Maps dan GPS saya pasti sudah nyasar berkali-kali.
Markas Himeya dibuat dengan desain hotel Danieli, hotel mewah yang terletak tidak jauh dari Plaza San Marco
Bagian dalamnya pun digambarkan serupa dengan aslinya.
Menurut booklet Drama CD, Orange Planet terletak pada Neo Frari square, sayangnya kenyataannya Frari square tidak tampak seperti di Aria. Tidak ada bangunan lain yang tampak serupa dengan gedung kastil yang menjadi markas Orange Planet.
Dan sayangnya, Aria Company juga tidak didasari oleh bangunan apapun di Venezia, namun kami memperkirakan lokasinya di timur dari Plaza San Marco, tepatnya pada halte vaporetto Arsenale DX
Neo Venezia juga memiliki beberapa pulau yang dibuat menyerupai beberapa budaya dari negara lainnya, contohnya ketika Akari tersasar dan menemui prosesi perkawinan rubah, tempat ini dibuat menyerupai kuil Fushimi Inari di Kyoto
Sekian tur kami kali ini, tentu foto-fotonya akan lebih baik bila ada model yang cosplay sebagai Alicia, tapi sayangnya etherlite masih single jadi ga bisa bawa siapa-siapa. /curhat
Kalo figurenya sih ada
Terima kasih kepada blog Venice The Origination yang telah melakukan riset dan membuat peta yang memudahkan saya mencari tempat-tempat diatas.
The post [JOI Travel] Neo Venezia appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.