Di tahun 2013, Sega Jepang membeli induk perusahaan Atlus yang bernama Index. Karena itu, sekarang Atlus adalah bagian dari Sega. Sekarang, Sega of America mengumumkan bahwa mereka sudah menyelesaikan proses akuisisi dari Atlus USA. Dengan ini, Sega menjadi satu-satunya publisher yang bertanggung jawab menangani proses perilisan game Atlus di Amerika.
Meski begitu, Sega of America dan Atlus USA akan masih tetap hidup sebagai brand masing-masing dan tetap merilis game berdasarkan nama mereka. Perubahan ini hanya mempengaruhi nama perusahaan saja. Baik Sega of America dan Atlus USA akan tetap bekerja secara terpisah dan tidak ada game atau produk yang terpengaruh atas proses ini.
Sega juga mengatakan sejak Atlus USA bergabung dengan Sega of America, pengalaman Atlus membuat Sega bisa menghadirkan game-game Jepang yang populer ke Amerika, seperti seri Yakuza dan seri Hatsune Miku.
“Setelah bekerja di bawah divisi Sega Games selama hampir setahun, baik Sega of America dan Atlus USA semakin sukses dan berhasil merilis game dengan total 23 judul,” ujar Naoto Hiraoka selaku CEO Atlus USA. “Dengan kemampuan Atlus untuk menerjemahkan dan merilis game Jepang secara efektif dan reputasi Sega of America sebagai publisher papan atas di industri game, situasi ini sangat menguntungkan untuk kedua perusahaan.”
Di tahun 2016 ini, Sega juga merayakan ulang tahun seri Sega ke-25. Karena itu, Sega sekarang menunjuk Ivo Gerscovich sebagai chief brand officer untuk Sonic dan juga senior vice president di Sega of America. Selain itu, Takashi Iizuka yang bertugas sebagai vice president of product development di Sega Jepang dipindahkan ke unit Sonic di Amerika. Dalam peran barunya, Iizuka akan mempersingkat proses produksi semua bentuk hiburan dan produk Sonic.
Sumber: Gematsu
The post Sega of America Selesaikan Akuisisi Atlus USA appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.