Kisah stasiun di jalur Shirataki mungkin adalah salah satu kisah yang sempat membuat haru beberapa pembacanya tahun lalu. Dengan salah satu stasiunnya, Kyu-Shirataki, yang tetap dibuka demi mengantar seorang siswi SMA pergi ke sekolah setiap harinya. Namun kini siswi SMA tersebut sudah selesai sekolah dan lulus, kini saatnya stasiun tersebut untuk menutup masa baktinya.
Ki-ka: Kyu-Shirataki, Kami-Shirataki, Shimo-Shirataki
Ada 3 stasiun yang akan ditutup, Kami-Shirataki, Kyu-Shirataki, dan Shimo-Shirataki. Ketiganya berusia cukup tua, stasiun Kyu-Shirataki adalah yang termuda dengan umur 69 tahun, sedangkan kedua stasiun lain cukup tua bila dibandingkan mereka. Stasiun Kami-Shirataki memiliki umur 84 tahun, sedangkan stasiun Shimo-Shirataki memiliki umur 87 tahun.
Namun yang termuda, Kyu-Shirataki-lah yang paling menarik minat para pecinta kereta dengan kisah mengharukannya. Walaupun memang, berita tersebut menarik lebih banyak perhatian dari para penggemar yang ingin melihat kereta sampai merusak lingkungan sekitar.
Bagi para pengunjung yang datang pada tanggal 25 Maret untuk melihat kereta terakhir yang akan berhenti di desa tersebut, disediakan pula susu hangat serta ubi manis sebagai camilan yang disediakan oleh para penduduk.
Bagi penduduk setempat, penutupan ketiga stasiun tidak berarti mereka akan terisolir dari dunia luar. JR (Japanese Railways) juga menyediakan penggantinya, yaitu stasiun Shirataki yang dibuat dengan lebih modern lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang memadai.
Mungkin memang sebuah kebetulan kalau waktu siswi SMA tersebut lulus bertepatan dengan penutupan stasiun tersebut. Mungkin JR memang sengaja menunda penutupannya tersebut selama masa sekolah siswi tersebut. Tapi siapa yang tahu, yang pasti stasiun-stasiun tersebut telah menunaikan tugasnya dengan baik.
Sumber: Rocketnews
The post Stasiun Yang Tetap Buka Demi Seorang Siswi SMA Akhirnya Ditutup appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.