Pemerintah Jepang mengumumkan rencana pada hari Jumat kemarin untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas menjadi 2.500 atau lebih rendah lagi di tahun 2020. Rencana ini dapat membuat Jepang menjadi negara dengan jalan yang paling aman di dunia.
Program keamanan lalu lintas ke-10 ini akan berlangsung selama 5 tahun dan dimulai pada bulan April 2016. Rencana ini akan menggalakkan sistem rem otomatis dan teknologi menyetir untuk memotong angka kematian dari 100.000 menjadi yang paling rendah di dunia.
“Dengan menjalankan rencana ini dengan seksama, kami harap Jepang bisa menjadi negara terdepan dalam hal keamanan lalu lintas,” terang Shinzo Abe pada rapat keamanan berlalu-lintas.
Angka kematian karena lalu lintas di Jepang bertambah menjadi 4.117 di tahun 2015, ini adalah peningkatan pertama dalam 15 tahun, kebanyakan korban adalah lansia.
Walaupun itu artinya Jepang gagal dalam mencapai target angka kematian di bawah 3.000 orang, pemerintah percaya mereka dapat meningkatkan keamanan dengan penyuluhan keamanan kepada para orang tua.
Selain itu, program ini juga merencanakan untuk membuat semua rel kereta layang penting menjadi tahan gempa di tahun fiskal 2017 di daerah-daerah yang sering dilanda gempa bumi.
Sepertinya rencana pemerintah ini memang disesuaikan dengan dilangsungkannya Olimpiade 2020 yang akan dilaksanakan di Tokyo. Membuat kotanya lebih aman baik bagi warganya, maupun bagi para pendatang yang akan memenuhi negara tersebut.
sumber: Japan Today
The post Jepang Berencana Untuk Menjadi Negara Dengan Jalan Raya Teraman Pada Tahun 2020 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.