Suka dengan game bullet hell macam Touhou dan game action platformer seperti Rockman atau Castlevania? Bagi kalian yang suka dengan game-game tersebut, kalian bisa mencoba memainkan game yang satu ini, Rabi Ribi, yang dideskripsikan dengan genre Bunny Exploration Bullet Hell Action Game oleh developernya.
Rabi Ribi adalah game indie yang dibuat oleh Kano-Bi yang berbasis di Taiwan dan Hongkong. Sebelumnya mereka menggalang dana untuk game ini melalui situs Indiegogo dan juga sempat masuk ke Steam Greenlight. Akhirnya game ini dibawa untuk dirilis di Steam oleh Sekai Project pada bulan Januari 2016 kemarin.
Story
Rabi Ribi menceritakan petualangan Erina, seekor kelinci yang terdampar di dunia lain dan berubah bentuk menjadi manusia (lengkap dengan telinga kelinci dan bunny suit untuk memenuhi fetish kalian), yang berjuang sekuat tenaga untuk kembali ke dunia asalnya. Bersama dengan seorang peri bernama Ribbon yang membantunya dengan alasan yang belum diketahui, Erina mencari orang-orang dengan kekuatan sihir yang bisa menolongnya untuk kembali ke kehidupannya yang semula.
Gameplay
Rabi Ribi sekilas terlihat seperti game platrforming biasa, tetapi juga mengedepankan gameplay yang tidak linear. Kalian diberikan kebebasan untuk menjelajah, tetapi tentunya masih harus mencari power-up seperti double jump atau sliding untuk bisa mencapai daerah-daerah yang sulit dicapai. Kalian juga diberikan kebebasan, apakah mau menaikkan kekuatan Erina dan Ribbon dengan mengambil semua power up yang ada, atau mencoba menjajal kemampuan kalian dengan tanpa mengambil power up sama sekali.
Beberapa contoh power up yang tersedia adalah seperti memperkuat charged shot, hammer whirl, dan lain sebagainya. Untuk menambah opsi permainan, kalian juga bisa mengumpulkan badge yang bisa dikenakan untuk meningkatkan kekuatan serangan, memperpendek charge time, dan lain sebagainya.
Untuk tingkat kesulitannya juga ada bermacam-macam; mulai dari casual, normal, hard, dan dua tingkat kesulitan yang baru bisa dibuka setelah menamatkannya, yaitu Hell dan Bunny Extinction, yang diperuntukkan bagi orang-orang maso yang ingin menguji kemampuan mereka.
Boss Battles!
Yang menjadi daya tarik utama game dengan subgenre bullet hell ini tentunya adalah boss-boss yang bisa membuat kalian sangat kesulitan (tergantung tingkat kesulitan yang kalian pilih). Total terdapat sekitar 40 lebih pertarungan melawan boss, dengan variasi tipe serangan yang berbeda-beda, pemain diharuskan untuk mencari strategi yang terbaik untuk melawan boss tersebut.
Untuk serangan jarak jauh dan charge attack, kalian bisa menggunakan Ribbon dengan charged shot dan 4 macam tipe serangan, sedangkan untuk jarak dekat, gunakan combo dari Piko Hammer Erina. Dengan kombinasi serangan jarak jauh dan dekat, untuk mendapatkan hasil maksimal, kalian harus menyerang sebanyak-banyaknya sambil menghindari serangan musuh demi mendapatkan ranking tinggi dan juga bonus attack, sehingga akan mempercepat kemenangan kalian.
Bila melihat pertarungan dengan para boss tersebut pastinya akan mengingatkan kalian kepada game-game bullet hell lainnya seperti Touhou. Tetapi dengan tambahan subgenre platforming layaknya Castlevania ataupun Rockman, game ini memberikan tantangan yang tersendiri bagi para pecinta kedua genre game tersebut.
Seperti beberapa game action lainnya, setelah tamat maka pemain akan membuka mode boss rush, yaitu mode khusus untuk melawan semua boss yang muncul di dalam game tersebut dalam sekali jalan. Mampukah kalian menyelesaikan tantangan tersebut?
Graphics
Grafis game ini mengingatkan kita kepada game-game retro, tetapi dengan event CG dan juga desain karakter moe jaman sekarang. Ada banyak gadis-gadis moe di dalam game ini sampai-sampai saya jadi semakin moebetes (dan sepertinya tak ada laki-laki di dalam dunia lain tersebut). Kalau bicara soal Fanservice, grafik utama dari game ini menggunakan pixel art, tetapi terkadang ada CG/sprite yang menampilkan karakter-karakter berpenampilan cukup seksi. Ga sampai seperti beberapa game fanservice umumnya, tapi ada baiknya kalian hati-hati sedikit kalau memainkan game ini di tempat umum.
Desain Karakter
Selain Erina dan Ribbon, terdapat puluhan karakter lainnya yang sebelumnya merupakan boss, dan tentu saja semuanya adalah tipe-tipe karakter yang umum ada di seri fantasi. Succubus, maid, gadis kembar, dan berbagai macam karakter lainnya. Karakter-karakter untuk game ini digambar oleh Saiste (NSFW), sedangkan untuk gambar-gambar SD digambar oleh Waero (NSFW).
Updates
Game ini masih terus diperbaharui untuk memperbaiki minor bug yang masih ada, menyesuaikan damage (balancing), dan juga meningkatkan kompatibilitas dengan berbagai OS. Bahkan, update terbarunya pada tanggal 6 Maret kemarin menambahkan fitur Leaderboard untuk membandingkan skor kalian dengan para pemain lainnya.
.. And Lots More to Do Afterwards
Total ada 15 trading cards untuk game ini, dan 124 Achievements yang bisa dibuka, dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, di antaranya adalah menyelesaikan game ini dalam Hell mode, atau mengalahkan boss di atas lvl 50 tanpa terkena damage sama sekali. Saya pribadi baru menyelesaikan game ini dalam normal mode, dan membutuhkan waktu kurang lebih 15 jam. Ditambah lagi, setelah tamat ternyata masih banyak hal yang bisa dilakukan, seperti dungeon-dungeon setelah tamat, boss-boss baru yang bisa dilawan, dan ceritanya yang masih berjalan setelah tamat.
Verdict
Rabi Ribi sangatlah cocok untuk kalian yang ingin memainkan suatu game yang moe, penuh gadis-gadis imut dengan berbagai macam baju, sekaligus juga memberikan tantangan kepada para pemain hardcore dengan berbagai macam tingkat kesulitan yang diberikan.
Rabi Ribi tersedia di Steam dengan harga Rp. 125.999 untuk versi biasa, atau 169.999 untuk UPRPRC Edition yang memberikan kalian bonus berupa OST dan digital artbook yang akan dirilis pada kwartal pertama 2016.
The post [Review] Bunny Exploration Bullet Hell Action Game: Rabi Ribi appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.