Siapa saja yang kemarin berkunjung ke acara BIJAC no Tanjoiwai 9 dan memiliki kesempatan untuk bertemu cosplayer imut yang satu ini? JOI diberi kesempatan oleh panitia untuk bertemu langsung dan mewawancari salah Clarissa Punipun, salah satu bintang tamu cosplay dalam acara tersebut. Apa saja yang JOI tanyakan kepadanya? Mari kita ikuti wawancaranya berikut ini.
Q: Halo Clarissa, kita mulai saja ya wawancaranya, pertanyaan pertama kami, kenapa kamu mulai cosplay?
A: Pertama kali itu, waktu zaman-zaman cosplay belum marak tahun 2006, waktu itu kebetulan sarana menyalurkan hobi untuk anime dan manga aku cuma bisa gambar. Tapi suatu hari, pas aku kebetulan baca majalah anime, di situ aku melihat foto cosplay. Foto cosplaynya Pinky, Orochi, generasi sesepuh. Nah waktu itu aku ngerasa ada cara lain untuk menyalurkan hobi, yaitu coba cosplay.
Setelah itu aku mulai coba ajak temen-temen untuk ikut cosplay, tapi zaman itu kita gak tau wig, gak tau make-up gak tau kostum, jadi waktu itu cuma spray rambut sama gunting rambut sendiri ngikutin rambut karakternya. Kostum juga cuma mix and match sendiri beli di mall gitu. Karena kita sama sekali gak ngerti apa-apa.
Q: Tapi kan sekarang udah jago nih ya, kalo gitu ada gak cosplay yang pengen banget kamu lakukan tapi belum kesampaian?
A: Hmmm, biasanya karena tingkat kesulitannya ya, ada yang belum terkejar itu kira-kira kaya Monster Hunter karena ada kendala waktu juga untuk bikin kostumnya. Selain itu aku juga ingin cosplay dari seri KanColle sampai bisa membuat senjata-senjatanya, tapi itu juga belum kesampaian sampai sekarang.
Q: Ooh, jadi kesulitan utama membuat kostum itu sekarang di masalah tingkat kesulitan dan waktu ya?
A: Iya, sekarang sih masalah utamanya lebih ke waktu sama untuk pergi mencari bahannya yang susah.
Q: Kalau cosplay itu kostumnya buat sendiri atau ada tempat khusus?
A: Kalau kostumnya kain, aku biasanya minta tolong temen karena aku gak bisa jahit sama waktunya sendiri yang juga nggak ada haha. Tapi kalau urusan armor, sayap, senjata, sepatu, sama aksesoris-aksesoris kecil kaya pita gitu aku masih bisa buat sendiri.
Q: Oke, sebelum ini kan kamu juga bilang kalo kamu melihat Pinky sebagai seorang senior di dunia cosplay, sekarang kamu udah bisa menapak jalan yang sama dengannya di dunia ini gimana sih rasanya?
A: Yang pasti sih aku senang banget, karena aku sendiri gak sangka bisa sampai sejauh ini, dari mulai lihat fotonya di majalah, sampai bisa temenan seperti saat ini. Dulu juga waktu tau Pinky juga aku gak berani ngobrol, aku cuma pernah sekali berani nanya kalau cosplay itu pernah gak sih dibully? Karena pas awalnya kan cosplay kaya dikata-katain “ih alay” jadi aku cuma pernah curhat begitu lalu gak berani ngobrol lagi.
Q: Kalau menurutmu, cosplay di indo ini sekarang makin naik atau makin turun?
A: Kalo dari segi kualitasnya, pastinya sih aku lihat naik, naik banget malah dari zaman pertama aku cosplay waktu itu belum ada yang bisa bikin sampai pakai LED atau yang sistematik kaya kalau ada yang dipencet ada yang bisa kebuka. Itu kan yang advance ya, tidak semua orang bisa punya pengetahuan tersebut dan bisa bikinnya. Kalo dari segi lainnya, terutama segi sosial ya banyak dramanya aja haha.
Q: Apa kamu ada saran bagaimana supaya orang sadar kalau cosplay itu tidak sekedar costume play saja?
A: Menurutku sih kembali ke kita bagaimana kita bisa menggambarkan karakternya dengan lebih baik lagi. Karena dalam anime dan game gitu kita gak mungkin tahu semua karakteristiknya. Kita juga bisa bermain di bahan kostum dan make up supaya bisa membuat kita lebih mirip dengan karakter tersebut. Kita juga bisa membuat penjiwaan karakternya supaya bisa semakin real.
Q: Kalau tidak salah, akhir minggu ini Punipun akan bernyanyi di event Otagroove ya? Kita baru tahu kamu bisa nyanyi, bisa jelasin lebih lanjut soal itu?
A: Aku suka bernyanyi, tapi ini pertama kalinya sih aku perform di depan banyak orang. Aku rasa ini bisa menjadi challenge baru buat aku. Nervous sih, tapi semoga bisa tampil dengan baik di hari H-nya nanti haha.
Q: Kalau begitu, ini pertanyaan terakhirnya ya, ada gak pesan-pesan untuk para cosplayer di Indonesia?
A: Kalau dari aku sih, tetap semangat aja karena banyak banget yang message ingin belajar cosplay. Sekarang ini kalau mau cosplay itu sudah mudah kok, bisa belajar di internet, kostum juga yang buat banyak. Jadi gak ada alasan untuk gak bisa cosplay, tinggal masalah niatnya ada atau nggak. Kalau ada keterbatasan dana juga sebenarnya bisa kita akali dengan barang-barang yang kita temukan sehari-hari.
Sampai sini saja interview kami dengan Punipun, semoga masih ada kesempatan interview lain di masa mendatang!
The post [BIJAC no Tanjoiwai 9] Interview Bersama Punipun appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.