FuRyu telah mengumumkan “Caligula,” game RPG baru untuk PlayStation Vita. Game ini dikerjakan oleh Aquria dengan sutradara Takuya Yamanaka dan penulis skenario Tadashi Satomi, yang sebelumnya menulis skenario Persona 1 dan Persona 2. Desain karakternya ditangani oleh Oguchi, dan musiknya digubah oleh Tsukasa Mako.
Game ini mengambil setting di dunia virtual reality bernama Mobius. Caligula adalah “next generation juvenile RPG” yang menceritakan tentang sembilan laki-laki dan perempuan yang ingin kembali ke dunia nyata. Caligula adalah istilah yang memiliki arti “ingin melihat sesuatu yang tidak boleh dilihat atau melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan.”
Para tokoh utama terjebak di Mobius, sebuah dunia virtual reality yang semua orang menjadi murid SMA yang ideal dan menghabiskan waktu mereka dengan mengulangi kehidupan SMA. Semua orang di Mobius sudah lupa dengan dunia nyata. Karena berbagai alasan, para tokoh utama menyadari bahwa Mobius bukanlah dunia nyata dan kemudian membentuk “Going Home Club/Kitakubu” yang bertujuan untuk pulang ke dunia nyata. Mereka pun mulai mencari cara pulang, tetapi ada juga anggota yang menderita di dunia nyata dan mencari rasa aman di Mobius. Mereka juga memiliki kegelapan yang tidak bisa diberitahukan ke orang lain.
Mobius adalah dunia ideal yang dibuat oleh software vokal “μ.” Orang-orang kabur dari rasa putus asa di dunia nyata ke Mobius, dan orang-orang yang diselamatkan oleh lagu μ, impiannya akan diwujudkan. Di Mobius, ada juga laki-laki dan perempuan yang menjadi murid SMA meski umurnya sudah melebihi umur standar murid SMA dan terus mengulangi kehidupan tiga tahun sebagai murid dalam loop.
FuRyu juga telah memperkenalkan beberapa karakternya (Nama masih translasi sementara, belum tentu akurat):
- μ (pengisi suara: Reina Ueda): Software vokal buatan manusia. Awalnya, kreator ini membuat Mobius demi menolong para tokoh utama dari kenyataan yang kejam. Sebagai kreator Mobius, μ setara dengan tuhan.
- Tokoh Utama (pengisi suara: Chiharu Sawashiro): Ketua dari Going Home Club yang ingin pulang ke dunia nyata.
- Kotono Hakuyou (pengisi suara: Rie Murakawa)
- Shougo Satake (pengisi suara: Shunsuke Takeuchi)
- Mifue Shinohara (pengisi suara: Rie Takahashi)
- Kotarou Tomoe (pengisi suara: Yoshimasa Hosoya)
- Reina Kagura (pengisi suara: Miu Tanaka)
- Izuru Minezawa (pengisi suara: Yuichiro Umehara)
- Naruko Morita (pengisi suara: Aki Ozawa)
- Kensuke Hibiki (pengisi suara: Shouta Aoi)
Pertarungan di Caligula terjadi ketika kalian bertemu musuh di dungeon. Transisi ke pertarungan akan terjadi secara seamless dan menggunakan basis sistem pertarungan yang standar, tetapi menghadirkan sistem combo. Ketika kalian memlih aksi, fantasi tokoh utamanya akan ditampilkan, dan perkiraan aksi dari teman dan lawan akan diperlihatkan. Selain experience point, musuh juga akan memberikan skill drop. Ada banyak variasi skill yang bisa didapatkan dan digunakan.
Para tokoh utama akan menghadapi “Ostinato Musicians,” sekelompok komposer yang membuat musik untuk μ dan berencana untuk menghancurkan Going Home Club karena merusak tata terbit Mobius sebagai pengkhianat. Berbagai komposer Vocaloid ternama menyumbangkan karya mereka:
- Kagi-P (40mP) (pengisi suara: Shouta Ai)
- Suite-P (Oster Project) (pengisi suara: Emi Nitta)
- Shounen Doll (PolyphonicBranch) (pengisi suara: Yumiri Hanamori)
- Mirei (Chouchou-P) (pengisi suara: Eriko Nakamura)
- Ike-P (Asa) (pengisi suara: Soma Saito)
- Shadow Knife (164) (pengisi suara: Yuma Uchida)
- ??? (YM) (pengisi suara: ???)
- Throrn (CosMo@bousou-P) (pengisi suara: Yuka Otsubo)
- ??? (Mitoki-P) (pengisi suara: ???)
Lagu temanya akan dinyanyikan unit seiyuu yang terdiri dari Eriko Nakamura, Emi Nitta, dan Yuka Otsubo.
Beberapa detil lebih lanjut juga terungkap melalui wawancara di majalah Famitsu:
- Kata “Caligula” belum tentu muncul dalam game-nya. Kata tersebut mendeskripsikan pengalaman bermain game ini.
- Karakter-karakter yang muncul di game ini melanggar berbagai macam tabu.
- Awalnya ada suatu tabu yang para developer memutuskan “sebaiknya dihindari,” tetapi Satomi malah membuat karakter yang menggunakan tabu tersebut secara maksimal. Karakter tersebut masih ada di dalam game-nya.
- Musik yang dinyanyikan μ dibuat oleh komposer yang aktif di situs upload video.
- Secara sekilas, pertarungannya terlihat flashy seperti game action. Tetapi karena aksinya berbasis opsi yang dipilih, kalian akan tetap bisa menikmati game-nya sambil mengatur strategi perlahan-lahan.
Caligula akan rilis di Jepang pada tanggal 23 Juni untuk PlayStation Vita. FuRyu menawarkan bonus pre-order berupa kode download kostum pakaian renang, visual booklet, Caligula full album CD, dan kupon undian untuk pembelian tiket event. Proses pengerjaan kini sudah mencapai 50 persen selesai.
Sumber: Gematsu
The post FuRyu Umumkan ‘Caligula’ Dengan Penulis Skenario Persona 1 & 2 appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.