Halo para pembaca budiman! kali ini saya akan memberikan impresi awal untuk game yang belum lama ini diluncurkan dan menimbulkan hype tinggi, Digimon Story: Cyber Sleuth. Game ini memang memiliki hype yang luar biasa yang menyebabkan stok game ini di Indonesia cukup langka dan menyebabkan harganya naik tidak wajar. Beruntung saya bisa mendapatkan kopi game ini dengan harga normal tanpa pre order.
Digimon Story: Cyber Sleuth kali ini bercerita mengenai sebuah dunia virtual bernama EDEN. Di dunia ini orang bisa menggunakan avatar untuk berjalan-jalan dan beraktivitas. Sang protagonis, yang mendapatkan alat bernama Digimon Capture dari sosok misterius; tak sengaja terjebak dalam sebuah situasi yang menyebabkan tubuhnya menjadi setengah digital di dunia nyata dengan tubuh aslinya terbaring koma. Bersama dengan Kyoko Kuremi, protagonis menjadi cyber detective, menyelidiki fenomena yang terjadi di EDEN dan mengembalikan dirinya menjadi normal.
Apakah game ini memang bagus sesuai dengan hype nya? simak First Impression-nya dari saya!
Sistem Klasik J-RPG
Sudah lama sekali saya tidak memainkan game RPG dengan sistem random encounter! Cyber Sleuth menghadirkan sistem ini yang tentu akan memuaskan pemain J-RPG lama yang kangen akan sistem random encounter. Pemain akan dibawa ke sebuah dungeon dengan musuh yang bisa mengintai kapan saja tanpa bisa diprediksi.
Sistem battle menggunakan turn based dengan perintah umum seperti attack, skill, item. Bagi yang pernah bermain Final Fantasy X pasti akan familiar dengan sistemnya karena sangat mirip. Selain itu ada juga fitur auto yang memungkinkan pemain melakukan battle secara otomatis tanpa perintah yang sialnya justru malah menghabiskan SP karena Digimon selalu menggunakan skill saat menyerang.
Pembawaan Cerita Dengan Gaya Visual Novel
Hotaru tobat ngurusin snack dan jadi bandar Digimon
Cerita Cyber Sleuth dibawakan dengan gaya visual novel dimana jika kita berinteraksi dengan orang maka akan muncul pilihan jawaban. Tentu saja hal ini sebagian besar cerita akan dibawakan dengan dialog yang panjang meskipun masih ada cut scene. Kabar baiknya semua dibawakan dengan dub Jepang dan hampir semua dialog ada suaranya.
Selain itu untuk berkeliling kota, tidak banyak yang dilakukan karena tempatnya terbatas. Gaya ini mungkin mirip dengan Persona 4 dimana kita mengunjungi daerah di map dan hanya bisa berjalan-jalan dengan cakupan terbatas.
Banyak Pilihan Digimon
Pada game ini dihadirkan cukup banyak Digimon yang dikabarkan totalnya ada sekitar 240! Digimon bisa di digivolve ke class berikut seperti dari rookie ke champion dengan berbagai macam pilihan Digimon. Sayangnya Digimon yang belum kita temui hanya menampilkan siluet sehingga agak random jika ingin digivolve, kecuali kamu sudah hafal Digimon sehingga jika bisa mengetahui hanya dari siluetnya saja itu lain cerita.
Selain itu ada fitur bernama Digi Farm yang memungkinkan kita untuk menaikan level Digimon tanpa harus battle. Cukup pindahkan Digimon yang ingin dinaikan, jalankan training pada Digi Farm, dan silahkan tinggal sambil melakukan hal lain.
Gacha? Apa Itu?
Mungkin karena saya sebelumnya habis main Fate/Grand Order jadi saya semacam gagal move on dan nyari sistem gacha di game ini. Kabar baiknya adalah, memang ada gacha, tapi hanya untuk mendapatkan medal yang fungsinya selama ini yang saya tahu hanya untuk koleksi atau ditukar dengan uang. Semua Digimon disini bisa ditangkap tanpa harus keluar uang lagi dengan sistem scan yang dimana jika sudah 100%, Digimon yang kita hadapi saat battle bisa kita summon. Jadi disini tidak ada cerita menjadi salty atau stress karena tidak mendapatkan Digimon yang kita inginkan.
Verdict HYPE/100
Tidak disangka, Digimon Story: Cyber Sleuth memenuhi kerinduan saya akan game Digimon yang sudah lama sekali tidak saya mainkan. Saya masih ingat terakhir memainkan game Digimon itu mungkin Digimon World 2 di console Playstation. Cyber Sleuth dapat memuaskan dahaga para pemain yang rindu akan J-RPG klasik yang dimana kita harus mencari clue dengan interaksi dengan orang, random encounter, dan juga battle dengan sistem turn based.
Secara keseluruhan, game ini sangat saya rekomendasikan baik untuk pecinta seri Digimon, maupun mereka yang menyukai J-RPG klasik.
The post [First Impression] Digimon Story: Cyber Sleuth appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.