Bagi kita yang ada di Indonesia, sudah sepantasnya kita mulai wajib menggunakan hak pilih kita di pemilu negara saat kita ada di kelas 2 atau 3 SMU. Namun berbeda di Jepang, dimana hanya orang-orang berumur 20 tahun keatas saja yang berhak memilih wakilnya di pemerintah, setidaknya hingga beberapa waktu lalu sebelum peraturan tersebut dirubah.
Dalam amandemen peraturan pemilu terbaru, saat ini para remaja Jepang berusia 18 tahun sudah boleh mengikuti pemilu disana. Dan untuk turut membantu mengedukasi jutaan calon pemilih baru di seluruh Jepang, Kementrian Kepengurusan Publik Jepang meminta bantuan Kirino, yang sama-sama baru menginjak usia pemilih untuk menjelaskan aturan pemilu.
総務省、俺妹と手を組む。 pic.twitter.com/VItI82LTl6
— 宝宮 よき (@yktkrmy) February 9, 2016
Pengarang light novel dan ilustrator serial aslinya, Tsukasa Fushimi dan Hiro Kanzaki akan kembali menulis cerita Oreimo untuk kegiatan ini. Dalam cerita barunya, Kyousuke yang sudah kuliah dan Kirino yang akhirnya berusia 18 tahun akan berbicara dan menjelaskan berbagai hal mengenai perubahan baru ini. Kuroneko juga dikatakan akan muncul dalam ceritanya.
内容は、伏見つかさ書き下ろし小説とかんざきひろ描き下ろしカラーイラスト! 18歳になったあたしのお話だよ! pic.twitter.com/FsQ4l4U2b3
— きりりん (@kirino_kousaka) February 10, 2016
Buklet yang akan berisi cerita khusus ini akan dibagikan secara gratis di berbagai acara, workshop, juga acara musim semi Dengeki bulan Maret nanti.
Tapi mungkin daripada milih politikus, kita bakal lebih tertarik untuk nyoblos “best girl” Oreimo, yang saya yakin kalau diungkit lagi masih banyak yang bakal berantem. Btw Ayase Master Race.
Sumber: Rocketnews
The post Sudah Dewasa, Kirino Ajak Generasi Muda Jepang Untuk Ikut Pemilu appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.