Iya, sudah masuk ke episode 4 beberapa hari lalu, tapi saya akan coba membahasnya sampai ke episode 3 saja. Sebenarnya alasan saya menonton anime yang satu ini cukup simpel, walaupun saya tidak pernah bermain Phantasy Star Online, saya sering memainkan game Phantasy Star Portable di PSP. Mungkin hanya itu dorongan bagi saya untuk menontonnya, in fact saya tidak mengerti apakah ada alasan lain bagi orang-orang untuk menontonnya.
Phantasy Star Online 2: The Animation pasti akan membuatmu semua berpikir, “Film pertamanya mana? Kok sudah yang kedua?“. Jawabannya adalah tidak ada, karena keseluruhan film ini adalah sebuah iklan berdurasi 20 menit yang bertujuan untuk menjaring kamu bermain game PSO2. Tapi apakah hal tersebut dapat membuat film ini menarik?
PSO2: The Animation akan bercerita mengenai Tachibana Itsuki, seorang protagonis yang begitu generik, sampai-sampai tidak ada yang menulis deskripsinya di MAL. Itsuki adalah seorang murid di SMA Seiga (SEGA, please…) yang tiba-tiba diangkat menjadi seorang wakil ketua OSIS oleh Izumi Rina untuk menggantikan wakil lama yang tiba-tiba hilang. Tugas utamanya adalah untuk melaporkan perkembangan game PSO2 kepada Izumi setiap harinya dan menjadi pesuruh OSIS.
Welcome to PSO 2 Infodump Centre
Namanya iklan, kurang afdol kalau tidak dimanfaatkan sepuas-puasnya untuk mempromosikan produk yang sudah ada. They did do just that, kamu akan melihat banyak sekali propaganda untuk anime ini. Mulai dari item-item dalam game, bagaimana cara menikmati game, sampai ke event quest dalam game. Mereka juga memperlihatkan benefit bermain game seperti dapat menonton konser dalam game PSO2, which is true.
Sepertinya iklan tersebut berhasil, setidaknya saya sangat ingin kembali bermain Phantasy Star sesegera mungkin, nge-bully De-Ragan, nyari ribut sama De Rol Le, tapi sayang teman-teman yang biasa bermain bersama saya sudah terpisah di beberapa negara. Yang berarti hanya satu pemecahan masalahnya yaitu untuk bermain versi onlinenya.
Sayang PSO 2 tidak memberikan penjelasan lebih mendetil mengenai item-item yang digunakan dalam game, misalnya mereka membicarakan mengenai item penyembuh Monomate tapi tidak menjelaskan apa efeknya.
Ada ceritanya gak sih?
Dari 3 episode pertama Phantasy Star, sulit rasanya untuk melihat kemana arah anime ini akan berjalan. Dalam 3 episode ini hanya dijelaskan mengenai dasar permainan, bagaimana bermain secara berkelompok, dan bagaimana orang-orang bermain dengan role playing dalam game. Walaupun saya yakin banyak hode berkeliaran di luar sana, rasanya tidak ada orang yang akan bermain role playing segila dalam anime ini.
Selain itu mereka juga menceritakan kehidupan masa SMA Itsuki dan kawan-kawan yang kemudian dapat mereka kaitkan dengan situasi-situasi dalam game. Yah, ujung-ujungnya digunakan sebagai situasi dalam game sebagai iklan juga sih. Mungkin hanya saya saja yang merasa seperti itu, bagi kamu yang menonton anime ini karena menikmati ceritanya mungkin bisa berkata lain.
Izumi Rina
Ketua OSIS yang tiba-tiba mengangkat Itsuki untuk menjadi wakil ketuanya menurut saya punya andil besar sebagai daya tarik utama Phantasy Star. Sebagai heroine utama yang mendorong Itsuki bermain Phantasy Star, Izumi ingin Itsuki bisa melaporkan kondisi permainan tersebut setiap harinya. Hal ini dikarenakan sekolah akan melarang murid-murid untuk bermain, dan ingin membuktikan bahwa bermain Phantasy Star tidak mempengaruhi performa akademis. Walaupun saya rasa dia hanya seorang pecandu PSO2 yang mencari pembenaran dengan menyalahgunakan jabatan supaya dia bisa terus bermain.
Izumi sebenarnya adalah SORO, pemain ber-avatar tipe CAST yang dikenal jago tapi tidak pernah bersosialisasi dengan orang lain. Karena itu dia dijuluki “Mr. Aloof” atau “Tuan Sendirian” oleh banyak orang. Tapi dengan bermainnya Itsuki, dia sedikit demi sedikit mulai membuka diri kepada orang-orang. Ya, dia memanfaatkan Itsuki untuk banyak hal sih, dan saya rasa sepertinya cinta akan tumbuh (kalau tidak sudah) di antara dua orang ini.
Saya tidak menganggap Aika sebagai rival cinta sementara ini karena sepertinya peran dia tidak sepenting Izumi. Hanya muncul di episode 2 dan menghilang di episode 3 membuat saya merasa perannya belum begitu penting.
Verdict: Entahlah/10
Susah memberikan kesimpulan yang tepat bagi anime Phantasy Star karena menurut saya pendapat masing-masing orang sudah pasti berbeda. Bila kamu pemain Phantasy Star yang sedikit rindu bermain game dengan setting futuristik ini, dunia Phantasy Star yang dihidupkan dalam animasi akan membuat kamu rindu untuk bermain. Bagi kamu yang senang anime bertema game online, mungkin kamu akan tertarik mencobanya, bagi kamu yang mencari cerita yang berat dan berharap anime ini serupa dengan Log Horizon, anime ini tidak cocok untukmu.
Anime ini terasa sangat plain, namanya juga iklan. Bahkan saya rasa saya sudah bisa menebak jalan ceritanya sampai tamat. Saya bisa bilang anime ini biasa at best, I wouldn’t go as far as saying it’s bad or something, mediocre is probably the best word to describe it. Banyak pendapat di internet yang mengatakan kalau anime ini jelek, tidak menarik, dan membosankan. Itu yang terjadi bila kamu berharap akan menonton Sword Art Online dan disuguhkan PSO2. At least it’s more realistic than Reki’s writing.
The post [3 Eps Rule] Phantasy Star Online 2: The Animation appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.