Quantcast
Channel: Jurnal Otaku Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 16409

[Monday Music] Kanon Wakeshima

$
0
0

Kanon Wakeshima sudah cukup lama beraksi dalam dunia musik Jepang, yaitu sejak 2008. akhir-akhir ini nama penyanyi yang pintar bermain cello dan jago menggambar ini sering terdengar membawakan lagu-lagu opening atau ending anime. Tetapi mungkin belum banyak ada yang benar-benar kenal dengan penyanyi ini.

Kalau kalian pernah menonton Vampire Knight, To Love-ru Darkness, WIXOSS, atau Danmachi mungkin sudah pernah mendengar suara Kanon Wakeshima. Kanon terkenal dengan lagunya yang bergaya dan tampilan kostumnya yang gothic mungkin dikarenakan Kanon ahli bermain cello. Tetapi kadang-kadang dia juga suka membawakan lagu pop yang unik dan masih diiringi dengan cello-nya.

Cello memang sudah menjadi ciri khas Kanon Wakeshima. Bagaimana tidak? Sejak umur 3 tahun dia sudah belajar cello dan tidak meninggalkannya hingga saat ini. Jadi wajar kalau Kanon sangat mencintai cello, bahkan hingga cello yang dia miliki diberi nama. Kanon juga mulai belajar bernyanyi dan menulis lagu ketika di bangku SMA. Maka dari itu lagu-lagunya yang dia rilis sekarang dia tulis sendiri.

monday-music-wakeshina-kanon-gambar

Kanon juga gemar menggambar, tetapi level gambarnya bisa dibilang sudah setara dengan illustrator professional. Bahkan, gambar-gambar dia sering dijadikan bonus untuk single dan album yang dia rilis, contohnya adalah cover untuk album ketiganya Tsukinami yang dia gambar sendiri dan promo card untuk WIXOSS yang Kanon gambar sebagai bonus dari single world’s end, girl’s rondo. Tidak hanya itu, Kanon juga pernah merilis buku kumpulan ilustrasinya yang berjudul Flower Sound Orchestra di 2011.

Di akun Twitter-nya pun Kanon sering menggambar karakter dari anime yang sedang dia tonton.


Kanon memulai karirnya ketika duduk di bangku SMA dimana dia ikut audisi musik dari Sony. Dia berhasil masuk final dan akhirnya ikut agensi tersebut. Di sana, dia bertemu dengan Mana yang merupakan leader dari Malice Mizer. Mana terkesima dengan Kanon yang bisa menyanyi sambil bermain cello, dimana dia akhirnya memutuskan untuk menjadi produser Kanon.

monday-music-wakeshina-kanon-foto

Berkat bantuan Mana, Kanon berhasil merilis single debut-nya berjudul still doll yang digunakan sebagai lagu ending serial anime Vampire Knight. Tentunya single pertamanya pun Kanon tulis sendiri lagu dan liriknya.

Karena gaya lagunya yang bisa dibilang terasa cukup Eropa, album perdana Kanon yang berjudul Shinsoku Dolce dirilis di Eropa terlebih dahulu, baru kemudian rilis di Jepang beberapa hari kemudian pada tahun 2009. Di tahun yang sama, Kanon pun diundang untuk tampil di Japan Expo di Paris dan Otakon di Amerika.

Di 2010, Kanon membentuk unit duo bersama bassist An Cafe yang bernama Kanon juga yang diberi nama Kanon x Kanon. Unit ini sempat merilis dua single yaitu Calendula Requiem yang merupakan lagu opening serial anime Shiki dan Koi no Doutei yang merupakan lagu opening dari serial anime 30-sai no Hoken Taiiku.

Di tahun 2012, Kanon pindah agensi ke Warner Home Video. Di akhir 2012, Kanon merilis single ketiganya yang berjudul Foul Play ni Kurari / Sakura Meikyuu. Lagu Foul Play ni Kurari digunakan sebagai lagu ending To Love-Ru Darkness, sedangkan Sakura Meikyuu digunakan untuk lagu tema Fate/Extra CCC.

Kanon juga sangat terlibat dalam proyek media mix WIXOSS. Selain menyanyikan lagu opening anime-nya, dia juga menyanyikan lagu tema untuk iklan trading card game-nya.

Di awal 2015, Kanon Wakeshima merilis album ketiganya, dan album pertama dari WHV, yang berjudul Tsukinami. Versi limited dari album ini tampil sangat spesial karena cover-nya digambar oleh Kanon sendiri. Sedangkan single terbaru Kanon adalah Right Light Rise yang merupakan lagu ending dari Danmachi.

Kalian bisa ikuti Kanon Wakeshima di Facebook, Twitter, dan Tumblr.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 16409

Trending Articles