Salah satu game JRPG yang sudah lama dinantikan oleh banyak gamer akhirnya dirilis untuk Wii U. Game yang dimaksud adalah “Xenoblade Chronicles X,” game hasil jerih payah Monolith Soft dan Tetsuya Takahashi yang terkenal atas Xenogears dan Xenosaga.
Karena Xenoblade Chronicles X adalah game yang sangat panjang (Menurut Takahashi, perlu waktu 300 jam untuk menyelesaikan game ini secara keseluruhan!), kali ini saya mencoba untuk membuat review-nya dalam gaya yang berbeda.
Gaya yang coba adalah berupa diary atau buku harian. Saya akan coba membuat review-nya dengan menceritakan pengalaman saya bermain Xenoblade Chronicles X. Oleh karena itu, review-nya akan dibagi menjadi beberapa bagian.
Cerita Xenoblade Chronicles X dimulai di masa depan ketika terjadi perang antar dua ras alien di dekat bumi. Akibat peperangan ini, umat manusia coba melarikan diri dari bumi yang akan hancur dengan menggunakan banyak pesawat luar angkasa yang sangat besar.
Sayangnya, ternyata pesawat yang berhasil selamat hanyalah satu, yaitu White Whale. Setelah melarikan diri, White Whale mencoba mencari planet baru untuk ditinggali. Tetapi dua tahun kemudian, salah satu ras aliennya berhasil mengejar pesawat ini dan mulai menyerangnya. Akibat kerusakan yang terlalu dahsyat, White Whale pun mendarat darurat di planet terdekat yaitu planet Mira.
Dalam game ini, kalian akan menjadi salah satu manusia yang berhasil selamat dari serangan alien tersebut. Diselamatkan oleh Elma di tengah planet asing, kini kalian sekarang harus bertahan hidup di rumah baru bernama New Los Angeles sambil menjelajahi Mira untuk memasang data probe yang berguna untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai rumah baru kalian.
Setelah diperkenalkan dengan dasar kontrolnya, kalian akan disambut oleh betapa luasnya planet Mira. Tidak hanya luas, binatang-binatang di Mira pun terlihat bervariasi dan sangat unik, berbeda dengan binatang yang ada di bumi. Luasnya Mira tidak tanggung-tanggung. Bahkan benua pertama yang bernama Primordia tidak bisa kalian lihat ujungnya.
Meski Primordia adalah benua pertama, wilayah ini cukup berbahaya. Yang namanya area pertama, biasanya berisikan musuh-musuh yang level rendah agar bisa kalian hadapi. Tetapi di Xenoblade Chronicles X, kalian juga bisa bertemu dengan musuh level tinggi di Primordia, bahkan lokasinya tidak jauh dari NLA.
Di paruh awal game, kalian akan benar-benar mempelajari bagaimana cara bertahan hidup di Mira. Dimulai dari memasang data probe di berbagai wilayah, membasmi monster, mengumpulkan item, hingga bertemu dengan berbagai ras alien, mulai dari yang baik hati hingga yang jahat.
Bersambung ke bagian kedua: Mendapatkan Skell dan munculnya berbagai frustasi…
The post [Review Diary] Xenoblade Chronicles X: Mendarat di Planet Mira appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.