Pengumuman hadirnya versi Inggris dari “God Eater: Resurrection” dan “God Eater 2: Rage Burst” untuk PlayStation 4, PlayStation Vita, dan PC tentunya adalah kabar baik untuk kita semua. Bersamaan dengan pengumuman ini, berbagai media pun melakukan wawancara dengan Bandai Namco, salah satunya adalah PlayStation LifeStyle. Wawancara tersebut mengungkapkan bahwa kedua game-nya hanya menghadirkan voiceover dalam bahasa Inggris saja.
Dalam wawancaranya, PlayStation LifeStyle menanyakan berbagai hal seputar game-nya kepada produser Yusuke Tomizawa dan sutradara Hiroshi Yoshimura. Sebagian besar pertanyaannya berupa gameplay dari kedua game-nya. Tetapi salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah game ini akan dilokalisasi secara keseluruhan atau menghadirkan voiceover dalam bahasa Jepang dengan teks bahasa Inggris, sama seperti game-game bertemakan anime dari Bandai Namco lainnya. Yoshimura mengungkapkan bahwa sebuah voiceover bahasa Jepang akan dilokalisasikan ke dalam bahasa Inggris, yang dilengkapi dengan teks.
Ketika ditanya apakah akan opsi untuk voiceover dalam bahasa Jepang, Yoshimura mengatakan bahwa kedua game-nya hanya akan menghadirkan voiceover bahasa Inggris saja. Ini artinya God Eater: Resurrection dan God Eater 2: Rage Burst tidak memiliki opsi dual voiceover.
Hal ini cukup mengejutkan dan tidak mengejutkan. Hal ini mengejutkan karena akhir-akhir ini banyak game Bandai Namco yang menghadirkan opsi dual voiceover, termasuk Tales of Zestiria yang sudah diminta sejak lama. Tetapi hal ini tidak mengejutkan juga karena D3 Publisher dulu pernah merilis God Eater Burst untuk PSP dan hanya menghadirkan voiceover dalam bahasa Inggris saja.
God Eater: Resurrection dan God Eater 2: Rage Burst dijadwalkan untuk rilis pada musim panas 2016 untuk PlayStation 4, PlayStation Vita, dan PC.
Sumber: Gematsu
The post ‘God Eater: Resurrection’ dan ‘God Eater 2: Rage Burst’ Versi Inggris Tidak Hadirkan Voice Over Bahasa Jepang appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.