Di penghujung tahun 2015 ini, kembali terdengar berita kurang enak dari dunia otaku. Pengarang seri light novel Log Horizon, Mamare Touno harus kembali menjalani pemeriksaan pihak berwajib dan menjadi tahanan rumahan. Diduga Touno diduga telah gagal untuk membayar pajak royalti sebesar 120 juta yen dari hasil penjualan light novel MAOYU dan Log Horizon dan tidak dilaporkan dalam laporan pajak 3 tahunannya. Menurut kantor kejaksaan, Touno berhutang pajak sekitar 30 juta yen kepada pemerintah Jepang.
Umezu Daisuke, nama asli dari Touno terpaksa menjadi tahanan rumahan karena perusahaan manajemen lisensinya, m2ladeJAM (dibaca marmalade jam) masih belum juga membayar hutang 30 juta yen kepada pemerintah Jepang. Pada awal tahun ini, Touno dihubungi NHK dan mengatakan kalau dia sudah membayar pajaknya dan menolak berkomentar.
Namun Touno sempat mengeluarkan sebuah permintaan maaf dalam situs pribadinya pada bulan April. Saat itu dia menyatakan telah menyelesaikan perkara pajak tersebut dan bekerja sama dengan investigasi pihak berwajib. Dia juga mengatakan sudah mengisi dan mengirim dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh badan pajak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Belum ada berita lebih lanjut apakah Touno memang sudah membayar pajak tersebut, karena kami kira masalahnya sudah selesai dari jauh hari. Namun sepertinya, masalah tersebut belum juga selesai.
sumber: ANN
The post Pengarang ‘Log Horizon’ Diduga Kembali Terjerat Kasus Penggelapan Pajak appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.