Pernahkah kamu berpikir kenapa Saitama itu botak? Apakah karena latihan 100x push up, 100x sit up, 100x squat dan berlari 10 km setiap harinya? Mungkin Saitama menjadi botak dan berhasil dengan latihannya, kamu akan menjadi botak karena tidak bisa menjadi sepertinya. Tapi setidaknya ada keuntungan tersendiri loh kalau kamu jadi botak.
Orang botak dianggap lebih kuat, maskulin, dan lebih cocok jadi pemimpin
Kamu yang sekarang sudah botak tapi belum juga jadi pemimpin mungkin sebaiknya segera berkonsultasi ke salon-salon terdekat apakah botak kamu alami atau buatan. Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh Albert Mannes dari University of Pennsylvania, orang botak dilihat sebagai seseorang yang pada umumnya lebih kuat, maskulin, dan cocok menjadi pemimpin.
“Jadi, seorang pria akan menambah (aura) dominasinya bila dia mencukur rambut dan pengaruhnya akan langsung terasa dengan berkurangnya daya tarik dirinya yang lain.” terang Mannes kepada majalah Times.
Tidak perlu diragukan lagi, pria-pria di bawah ini walaupun tidak bisa menghajar seseorang sampai KO dalam satu serangan (some of them definitely can though) seperti Saitama, tapi mereka memiliki kekuatan tersendiri yang saya yakini menyaingi si botak overpowered tersebut. 10 orang di bawah ini juga tidak berurutan, karena masing-masing memiliki kharismanya tersendiri.
Dwayne Johnson
You’ve seen it coming, don’t you? Apalah jadinya daftar ini tanpa The People’s Champion yang melejitkan namanya lewat alias The Rock di tahun 90an. Kharisma Dwayne tidak hanya saat berada di atas ring, saat berada di layar lebar pun dirinya bersinar. Tidak hanya memerankan peran-peran heroik yang perkasa, tapi juga saat dia harus memerankan seorang ayah yang lembut pun dia bisa melakukannya.
Saya cukup yakin kepala dialah yang pertama kali muncul saat kita membicarakan mengenai orang botak dari dunia 3 dimensi.
Oh ya, sudah lihat aksi Dwayne saat mengisi acara lipsync menyanyikan lagu Taylor Swift? It’s so real that I can’t believe it, but it is probably exactly why he’s the people’s champ.
Vin Diesel
Dalam rangkaian film seri Fast and Furious, seringnya Vin Diesel beradu dengan Dwayne membuat saya takut bila kepala keduanya beradu, akan terjadi reaksi nuklir yang membuyarkan 1/6 negara Amerika karena ledakannya. Mungkin dia tidak terlihat sekuat Dwayne, Vin juga tidak memiliki kharisma yang dapat memenangkan hati para penonton, namun perannya sebagai Dominic Toretto membuktikan bahwa dia bisa menjadi pemimpin yang baik.
Toretto selalu menempatkan keluarga dan teman (yang dianggapnya sebagai bagian dari keluarga) lebih dulu dibandingkan dengan yang lainnya. Dom juga memiliki rasa tanggung jawab yang besar atap setiap teman-temannya dan tidak akan ragu mempertaruhkan nyawa bila dia harus menyelamatkan mereka.
Terry Crews
Bila kamu bertanya siapa yang paling membuat saya terkesan dari film The Expendables, tentu saya akan langsung menjawab nama Terry Crews. Pria eksplosif berbadan massive yang satu ini adalah salah satu aktor paling berisik yang pernah saya lihat. Tidak hanya berisik di film Expendables, dia juga tidak kalah berisik sebagai endorser dari deodoran Old Spice.
Tidak hanya itu, Terry juga tidak bisa dilupakan saat memerankan peran-peran konyol, seperti saat di film White Chicks, The Benchwarmers dan komedi situasi Everybody Hates Chris. Namun satu hal yang mungkin tidak pernah kamu ketahui sebelumnya adalah Terry adalah seorang mahasiswa seni yang sempat harus menggambar teman satu timnya di NFL hanya untuk membiayai hidupnya.
Now? DOUBLE SUN POWEEEEERRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Jason Statham
Dingin dan tidak berperasaan, itulah kesan pertama saya saat melihat Statham beraksi di layar kaca. Tidak dalam film The Transporter, The Expendables, atau Fast and Furious, ekspresi Statham selalu datar. Seakan tidak memiliki emosi, sifat itu pula yang membuatnya tampil begitu manly di film-filmnya, seperti ingin mengatakan laki-laki tidak perlu banyak bacot, just do it!
Dalam hal kekuatan mungkin dia masih jauh di bawah orang-orang di atas, namun bila kita menilai dari ekspresi dinginnya saja saya yakin orang-orang tidak akan berani mendekatinya.
Mike Tyson
Menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah di usia 20 tahun, nama Mike Tyson tentunya tidak kalah tenar dengan nama Muhammad Ali. Memenangkan 19 pertandingan pertamanya dengan rekor KO dan 12 di antara pertandingan tersebut selesai di ronde pertama, Tyson adalah salah satu manusia yang paling dekat kekuatannya dengan Saitama.
“The Baddest Man on The Planet“, “Kid Dynamite“, “Iron Mike“, dan tentu saja “Leher Besi” adalah sedikit dari berbagai macam julukan yang diberikan kepadanya. Sky Sports bahkan menyebut Tyson sebagai “the scariest boxer ever” yang menunjukkan betapa ganasnya Tyson di atas ring.
Cesaro
Jason Statham versi WWE. Meski lebih muda dan relatif belum banyak dikenal di kalangan orang yang tidak mengikuti gulat, Cesaro bisa dibilang pada saat ini adalah atlit WWE yang paling kuat dalam kemampuan fisiknya (kemampuan fisik beneran, bukan cerita). Bahkan kemampuannya sudah diakui dan dipuja-puja oleh para mantan pegulat WWE legendaris seperti “Stone Cold” Steve Austin, Ric Flair, dan Mick Foley.
Jika dilihat sekilas, mungkin Cesaro tidak tampak terlalu kuat, terutama bila dibandingkan dengan pegulat-pegulat penuh otot lainnya seperti Triple H atau Scott Steiner. Meski begitu, kemampuan fisik Cesaro sangat luar biasa, bahkan sampai ia mendapatkan julukan “Swiss Superman”. Di masa indie-nya, Cesaro pernah melakukan teknik Giant Swing selama hampir 100 putaran (ya, 100 putaran). Momen emasnya di WWE adalah ketika dirinya yang memiliki berat 105 kg berhasil mengangkat dan melempar Big Show (berat 200 kg) keluar ring untuk memenangkan André the Giant Memorial Battle Royal pada WrestleMania XXX.
Definitely worthy of the title “Swiss Superman”
Michael Jordan
Possibly the best basketball player ever seen, nama Michael Jordan telah menjadi sebuah benchmark pemain basket terbaik di dunia. Heck, bahkan situs resmi NBA menganggapnya pemain basket terbaik di dunia. Kekuatan kaki Michael yang berhasil memberikannya nama “Air Jordan” bukan sekedar main-main saja karena hal itulah yang membuatnya memenangkan kompetisi slam dunk mengalahkan Dominique Wilkins yang merupakan rival beratnya saat itu.
Michael kini adalah seorang pebisnis yang juga pemilik dari klub Charlotte Hornets. Nama Michael akan terus menjadi nama pebasket terbaik dunia, mungkin sampai ada pebasket yang lebih multi talenta dari sang legenda hidup. Walaupun saya sedikit ragu pemain tersebut akan datang dalam waktu dekat ataupun di masa mendatang.
Vladimir Putin
Putin memang tidak botak plontos, namun riset Mannes menyebutkan bahwa tidak hanya orang botak saja yang terlihat kuat, tapi juga mereka dengan rambut yang tipis. If we’re talking about power though, kekuatan secara keseluruhan, Putin pastinya lebih kuat dibanding kandidat lainnya di bumi ini. Selain seorang presiden Rusia, beliau juga adalah mantan agen KGB jadi kita tahu kemampuan pribadinya tidak main-main.
Putin juga sering disamakan dengan lambang “The Russian Bear” dan sebagai hewan mitos Rusia, Russian Bear disenangi oleh rakyatnya, melambangkan persatuan, kestabilan, dan kedamaian di masyarakat. Russian Bear juga dikenal memiliki harga diri yang tinggi dan hati yang besar, namun juga kasar, tidak bisa ditebak, dan ganas saat diganggu. Let it be a warning not to mess with the wrong guy.
Yoshiyuki Tomino
Bapak botak yang satu ini mungkin tidak memiliki kekuatan fisik, apalagi kekuatan politik di negaranya sendiri karena dia hanyalah seorang pencipta anime belaka. Namun anime yang sudah dibuatnya diyakini telah menyentuh ribuan bahkan jutaan moga-moga milyaran hati di luar sana. Yoshiyuki Tomino adalah pencipta dari seri Gundam yang pastinya sudah mengubah hidup banyak orang.
Dalam manga Gundam Sousei buatan Hideki Owada, Tomino digambarkan sebagai seorang sutradara yang kuat dan tidak takut untuk menembus batasan-batasan yang ditakuti oleh banyak orang. Tomino juga keras terhadap staf dan aktornya sendiri, membuat mereka mengeluarkan kemampuan mereka yang sesungguhnya.
Dalam wawancara mengenai seri G-Reco, Tomino berharap seri tersebut dapat mengubah pandangan generasi muda mengenai energi lewat seri Gundam. Dengan kekuatan beliau, mungkin saja hal tersebut dapat terjadi.
Oren Pierre Alfonzo
Mari kita beralih sejenak dari dunia nyata dan berkunjung ke dunia tokusatsu dimana persona Oren Pierre Alfonzo tercipta. Oren adalah seorang mantan prajurit militer yang kini beralih menjadi seorang pemilik toko kue Charmant miliknya. Believe me though, you don’t want to mess with this guy.
Tampilan fisik Oren sendiri sebenarnya sudah cukup mengintimidasi, gabungkan dengan dandanannya yang luar biasa dan Durian Lockseed yang mengubahnya menjadi Kamen Rider Bravo. Oren juga dapat menjadi sangat berbahaya saat dia menyerang tim Gaim karena memiliki latar belakang yang sedikit sadis dan dapat menjadi ganas.
Sampai di sini, itulah 10 orang botak yang menurut JOI dapat bersaing dengan Saitama dari One Punch Man. Saya yakin sebenarnya masih ada orang-orang botak lainnya yang sebenarnya bisa bersaing dengan mereka, sebut saja Kuririn yang technically adalah manusia terkuat di bumi atau Big Show dari WWE. Namun kekuatan itu bukanlah hanya sekedar fisik saja, karena itu tidak semua dari mereka dapat merivali Saitama.
Apakah kamu punya kandidat orang botak lain yang dapat menyaingi Saitama? Tuliskan di kolom komentar ya!
The post Inilah Daftar 10 Orang Botak Yang Tidak Kalah Bersaing Dari Saitama appeared first on Jurnal Otaku Indonesia.